You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga RW 15 Menteng Atas Antusias Mengelola Sampah Anorganik
....
photo Folmer - Beritajakarta.id

Warga RW 15 Menteng Atas Antusias Mengelola Sampah Anorganik

Warga 14 RT di RW 15 Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan semakin gencar memilah sampah anorganik dari rumah masing masing.

Kami berkolaborasi dengan Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan

Sampah anorganik yang dipilah selanjutnya disetorkan ke Bank Sampah Salam 15 yang telah beroperasi sejak setahun lalu.

Pemilahan sampah warga RW 15 Menteng Atas sesuai dengan program Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah yang telah dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

DKI akan Gelar Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah

Petugas 3R Bank Sampah Salam 15, Atin Supriatin mengatakan, pemilahan sampah anorganik warga RW 15 Menteng Atas mencapai sekitar 600 kilogram setiap bulan.

“Antusias warga di 14 RT dalam memilah sampah anorganik sejak berdiri Bank Sampah Salam 15 setahun lalu semakin meningkat," ujar Atin Supriatin, Jumat (10/6).

Ia memaparkan, sampah anorganik yang dipilah warga dari rumah masing masing dan disetorkan ke Bank Sampah Salam 15 memiliki nilai ekonomis. Di antaranya botol air mineral per kilogram dihargai Rp 4.200, kardus Rp 2.900, dan tembaga merah Rp 73 ribu.

"Total sebanyak 45 item sampah anorganik yang dipilah warga memiliki nilai ekonomis dengan harga bisa berubah, naik dan turun," katanya.

Ia mengungkapkan, sebagian besar sampah anorganik yang dipilah warga RW 15 berupa plastik dan kertas. Setiap bulan, sampah yang dikumpulkan disetorkan ke Bank Sampah.

"Alhasil, pengiriman sampah ke TPA Bantar Gebang berkurang," ungkapnya.

Sementara itu, Lurah Menteng Atas, Wawan Hermawan menuturkan, upaya pengurangan sampah organik dan anorganik terus digencarkan ke warga Kelurahan Menteng Atas.

"Kami berkolaborasi dengan Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan untuk melakukan pengelolaan sampah anorganik melalui pendirian bank sampah," tuturnya.

Ia menambahkan, sementara penanganan sampah organik di Kelurahan Menteng Atas yang saat ini  gencar digalakkan yakni penyediaan kaleng cat di  rumah warga untuk menampung sisa makanan rumah tangga.

"Sampah sisa makanan dari rumah diolah menjadi pupuk kompos," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4288 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1837 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1710 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1634 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1615 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik